Mengenai Saya

Foto saya
Nama lengkap saya Amonius Gari, Berasal dari pulau Simuk, Kegiatas sehari-hari mempromosikan objek wisata melalui media sosial.

INTI REKREASI DAN SHARING OMK PAROKI SANTO FRANSISKUS LAVERNA GUNUNGSITOLI DI PANTAI SIMANAERE.


            Tepat pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2015, Orang Muda Katolik Paroki Santo Fransiskus mengadakan rekreasi dan sharing bersama dipantai Simanaere tidak jauh dari bandara Binaka Nias. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan semangat muda dan kerjasama lewat wadah organisasi Orang Muda Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Laverna Gunungsitoli.Pada kegiatan OMK ini telah hadir Br. Konstant Laia, OFM.Cap, selaku pendamping sekaligus motivator yang sangat handal. 1 orang Frater muda ordo Kapusin dan Sr. Magdalena yang tidak jenuh mendampingi OMK paroki St. Fransiskus Laverna, Padahal usianya sudah 60 tahun tapi semangat muda dan dukungan untuk OMK luar biasa. Pada rekreasi dan sharing bersama OMK ini beberapa orang muda telah berbagi cerita dan pengalaman. Agenda kegiatan ini yaitu (1) Sharing hasil pertemuan Konsolidasi OMK Sedekanat Nias. (2) Saharing bersama (3) Membahas tentang kegiatan OMK pada pesta nama pelindung Paroki St.Fransiskus Asisi Laverna Gunungsitoli. (4) Pengkaderan OMK (5) persiapan pemilihan pengurus baru OMK paroki St. Fransiskus Asisi Laverna Gunungsitoli. Tentu dikegiatan ini juga lebih banyak diisi permainan (Game) kelompok. Menyenangkan ketika ketawa bersama, bergurau bersama, dan bersama-sama melakukannya.
Menurut Frater muda ordo kapusin mengatakan bahwa sebuah organisasi akan memberikan dampak positif bagi yang benar-benar melibatkan dirinya. Pada kegiatan ini juga Br. Konstant Laia, OFM.Cap menyapaikan beberapa hal yang menyangkut tentang orang muda. Beliau sangat berharap Orang Muda Katolik harus mampu melewati godaan iman, Orang muda harus memberi hati untuk tuhan lewat wadah organisasi, Orang muda mampu menyatakan sikapnya sebagai pemuda harapan geraja. Tambahnya, Bruder Konstan berpesan agar Orang Muda Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Laverna Gunungsitoli jangan sempat terlena dengan hal-hal duniawi semata. Dikegiatan OMK ini juga salah seorang pengurus OMK Stasi St. Yosef (Kanasius Fa’u) sempat sharing kepada OMK Paroki St. Fransiskus Asisi Laverna Gunungsitoli. Dia mengatakan bahwa sebuah wadah organisasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa kerja keras dan kerjasama didalam wadah itu sendiri.

Sebelum masuk pada acara inti sharing pengalaman ada yel-yel OMK yang wajib di ikuti oleh peserta pada saat itu yaitu OMK? Siap ! Mau apa OMK? Mencari dan menemukan yang hilang. Hasil konsolida OMK Sedekanat Nias setelah dirangkumkan oleh saudara Amonius Gari, S.Pd  yaitu bahwa ada banyak pemuda jaman sekrang menjauhkan diri dari perkumpulan, Mudur, tidak kelihatan lagi dan hanya sebagai passager dan tidak tau apa yang hendak dilakukannya sebagai  orang muda. Padahal orang muda adalah citra jamanya dan sahabat Yesus Kristus. Kembali bruder berkomentar pada kegiatan ini bahwa bukan semata-mata faktor sosial akhirnya orang muda menjauh tapi karena kesiapan hati pada setiap individu belum ada. Belum memisliki iman yang benar sehingga mudah gogah.
           
            Akhirnya rekreasi dan sharing bersama OMK ini, memberikan kesan sebuah kebersamaan yang baik dan berbahagia bersama lewat wadah organisasi. Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan menjadi penyatu orang muda Katolik pada masa sekarang dan yang akan datang.

Wisata Pulau Nias Menurut Wisatawan

Pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2015, saya di inbox oleh salah seorang wisatawan yang berprofesi sebagai arstektur bangunan berasal dari Munster Jerman namanya Levin Lehman. Dia mengenal saya lewat lembaga travel gratis dunia (Couch Surfing). Couch Surfing adalah jenis media sosial yang di buat oleh Negara Amerka Serikat. Couch Surfing ini juga menghubungkan saya dengan wisatawan di seluruh dunia dan memang Couch Surfing in dikhususkan untuk wisatawan. Selama saya bergabung di Couch Surfing ini kurang lebih 3 tahun sudah lebih dari 100 orang wsatawan yang saya ajak berhasil datang di Pulau Nias. Beberapa wisatawan sudah saya bantu untuk tempat singgah sementara di Pulau Nias karena Couch Surfing pada hakekatnya mencari tuan rumah atau dengan kata lain para wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat objek wisata di seluruh dunia diberi tempat singgah sementara. Memang tamu dari Couch Surfing ini seorang pemandu wisata tidak mendapat upah dari jasa yang dia berikan karena kita bergantung pada perhatian wisatawan itu sendiri. Buat saya bukan uangnya semata-mata tapi dengan saya berteman dengan wisatawan ini ada banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan jelas termasuk tawaran di berikan kepada saya. Contoh tawaran ini, bila wisatawan pulang ke negara asal mereka siap membantu saya soal tempat tinggal sementara di negarannya.
             Berbicara mengenai wisata pulau Nias dimata wisatawan sangat indah. Kendahan alamnya pulau Nias membuat para wisatawan betah tinggal di pulau Nias. Salah Seorang wisatawa yang profesinya sebagai Arsitektur bangunan berasal dari Jerman (Levin Lehman) mengatakan kepada saya bahwa kalau Nias ini di perhatikan dan di tata pariwisatannya maka akan menunjang pendapatan daerah secara khusus dan Negara secara umum. Persoalannya pariwsata di pulau Nias belum dimaksimalkan pembangunan parwisatanya padahal Pulau Nias adalah daerah kepulauan di Sumatera Utara. Wisata bahari, wisata alam, wisata budaya adalah andalan pulau Nias. Menurut saya kalau bidang parwisata di Nias ini terus di perhatikan pembangunanya maka Nias ini tak kan kalah saing dengan wisata Bali, Komodo, Danau Toba dan wisata lainya yang sudah terkenal di Indonesia.
             Ada beberapa faktor mengapa Pariwisata Pulau Nias kurang maju. Menurut Kaldeht (10/082014) wisatawan asal Italia ini menyarankan  sebaiknnya jangan di budayakan minta-minta uang kepada wisatawan, jangan membuang sampah di pantai karena mengganggu pemandangan, jangan promosikan wisata yang tidak ada di pulau Nias. Menurut Kaldeht, pelayanan menentukan wisata pulau Nias untuk maju, sadar wisata adalah kompas untuk kemajuan suatu Pariwisata di pulau Nias dan bahkan lebih menentukan kalau di Nias sudah ada hotel yang bertaraf internasonal dan para pemandu wisata yang berpengalaman. Dari lebih seratus pulau di Pulau Nias sebaiknya dibangun bandara atau pengadaan akan transportasi darat dan lautnya.
             Mengamati kurang berkembangnya pariwsata Pulau Nias maka mulai sekarang marilah kita bersama-sama memperkenalkan wisata pulau Nias ke mata dunia lewat media social. Kita semua bangga kalau pulau Nias menjad ikon wisata dunia.


Bro. Amos Gari

SALUT DENGAN PEMERINTAH YANG MENGANGKAT MARTABAT RAKYATNYA


       Kalau kita pakai kaca pembesar mengobservasi sebuah kinerja tentu pandangan kita berbeda-beda. Saya salut dengan pemerintah pemerhati yang mencoba mengangkat martabat rakyatnya di negeri ini. Jelas yang dikatakan Bung Karno sang Proklamator bahwa "Tuhan tidak penah merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya" Kata Mantan Presiden RI yang pertama ini atau lebih akrab di panggil orator ulung  sungguh mengunggah hati kita akan perubahan baik itu diri sendiri maupun suatu bangsa. Penting sebagai warga negara yang satu bahasa, satu bangsa satu tanah air memiliki kewajiban agar menilai mana yang pro rakyat dan mana yang hanya berpura-pura saja. Tentu kita tidak hanya menonton lalu mendengarkan saja tp kewajiban kita yang utama ikut menilai atau meniru mereka yang sudah membuktikan kinerjannya kepada rakyatnya. Tahun 2015 ini adalah tahun demokrasi dimana akan serentak pemilihan kepala daerah setiap kabupaten/kota. Pengalaman harus menjadi kompas bagi kita untuk memilih pemerintah yang pro-rakyat bukan mereka yang hanya memberi janji manis tp tinggal janji ibarat kulit roti setelah di makan rotinya lalu dibuang kulitnya di tong sampah. Expresi kita sebagai masyarakat/warga negara Indonesia yang beradab pasti sama yaitu menyuarakan kesejahteraan rakyat.

       Mencari pemimpin yang Pro-Rakyat tidak segampang dengan kata-kata saja tapi salah satu cara kita sebagai masyarakat yaitu menilai rekam jejak dengan hati nurani bukan karena isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa kita sadari mereka sebenarnya pemerintah yang baik itu telah hadir di sekitar kita tp kadang saya dan saudara/i tidak mengakuinya. Faktor ketidaksadaran ini karena mungkin sudah dibuluskan oleh oknum yang haus akan jabatan akhirnya kita menutup hati /mata untuk mereka. Sudah merupakan pembicaraan publik bahwa semboyan agar ada win-win yaitu samamu lima tahun samaku 1 hari, semboyan ini jangan terus menerus mengrogoti kehidupan kita setiap pesta demokrasi atau dengan kata lain berharap penuh dengan semboyan ini. Kita tidak menyalahkan Pemberi atau Penerima akan tetapi dua-duannya orang bodoh. Bodohnya penerima sebesar itukah harga diri? bodohnya pemberi  anda yakin akan menang? sama-sama berharap akhirnya keluar kata2 menyalahkan ketika tidak tercapai yang diharapkan.


Sekali lagi, Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang memiliki intergratas dan benar-benar mengangkat martabat rakyatnya. tidak ada untaian kata yang lebih selain kata lanjutkan semangat juangmu yang murni dan hati nuranimu demi rakyatmu,,

Tuhan pasti selalu bersamamu..





Pantai Lamolo, Pulau Simuk

Pantai Lamolo 


Pulau Simuk Nias Selatan, Sumatera Utara, Indonesia
 (Keindahan Pantai Lamolo Pulau Simuk, Nias Selatan, Sumut)

Pantai Lamolo adalah pantai andalan kepulauan Nias. Pantai ini berada di kecamatan  Simuk, Nias selatan.Setiap tahun saat hari libur pantai lamolo menjadi tempat wisata dan tempat rekreasi buat para wisatawan lokal, domestik dan mancanegara . Pantai Lamolo begitu luas, dari ujung ke ujung 4 KM jalan kaki. Pantai lamolo juga memiliki pemandangan laut yang sangat indah. Disana sudah banyak para turis mancanegara yang telah mengunjungi objek wisata ini dan mereka selalu berkata pantai lamolo sangat menyenangkan dan sangat strategis sekali. Biasannya para turis yang berwisata yaitu Swimming,Sunbathing, menyelam di bawah laut dan tentunya di pantai ini bisa main bola karena pantainya begitu luas. Memang akomodasi pariwisata belum belum tersedia. Faktor selama ini belum terealisasi pembangunan pariwisata di pantai Lamolo ini karena pihak pemerintah dinas pariwisata Nias selatan belum meninjau pantai lamolo ini. padahal begitu berpotensi sebagai tempat tujuan wisata di Nias selatan.Jelas bila pantai Lamolo ini dikembangkan dan dibangun oleh pemerintah hasilnya menambah pendapatan daerah. Masyarakat pulau Simuk sangat mengharapkan pemerintah dinas pariwisata untuk ikut mempromosikan pantai lamolo ini di tingkat nasional maupun internasional agar para investor dapat berinvestasi. Jarak dari pusat kota kabupaten Pantai lamolo ini, yaitu 3 jam pelayaran boat atau kapal laut dan tentunya para wisatawan sebelum menikmati indahnya pantai lamolo pada saat perjalanan menuju objek wisata ini para wisatawan akan menikmati lautan bebas pulau Simuk. Pantai Lamolo terkenal dengan Penyu. Di pantai ini juga setiap bulan purnama pada malam hari pasti ada banyak penyu yang bertelur di pantainya. Di pantai Lamolo ini juga bisa memancing terkenal dengan ikan Gabunnya.

Sekianlah info wisata Pantai Lamolo.......,Niasku